Kewajiban manusia kepada
khaliknya adalah bagian dari rangkaian hak dan kewajiban manusia dalam hidupnya
sebagai suatu wujud dan yang maujud. Didalam hidupnya manusia tidak lepas dari
adanya hubungan dan ketergantungan. Adanya hubungan ini menyebabkan adanya hak
dan kewajiban. Hubungan manusia dengan allah adalah hubungan makhluk dengan
khaliknya. Dalam masalah ketergantungan, hidup manusia selalu mempunyai
ketergantungan kepada yang lain. Dan tumpuan serta ketergantungan adalah ketergantungan
kepada yang maha kuasa, yang maha perkasa, yang maha bijaksana, yang maha
sempurna, ialah allah rabbul’alamin, Allah Tuhan yang Maha Esa.
Kebahagian manusia di dunia dan
akhirat, tergantung kepada izin dan ridho allah. Dan untuk itu Allah memberikan
ketentuan-ketentuan agar manusia dapat mencapainya. Maka untuk mencapainya
kebahagian dunia dan akhirat itu dengan sendirinya kita harus mengikuti
ketentuan-ketentuan dari allah SWT. Apa yang telah kita terima dari allah SWT.
Sungguh akan dapat dihitung dan tak dapat dinilai dengan materi banyaknya. Dan
kalau kita mau menghitung-hitung nikmat dari Allah, kita tidak dapat
menghitungnya, karena terlalu amat sangat banyaknya. Secara moral manusiawi
manusia mempunyai kewajiban Allah sebagai khaliknya, yang telah memberi
kenikmatan yang tak terhitung jumlahnya.
Tanggung jawab manusia sebagai
makhluk Ciptaan Tuhan dilakukan dengan cara beribadah kepada-Nya, beribadah
kepada-Nya adalah tanggung jawab yang sangat besar bagi umat manusia dimana
seluruh manusia melaksanakan ibadah nya menurut agama nya masing-masing. Bagi
manusia yang agama nya islam maka manusia itu harus melaksanakan tanggung jawab
dan kewajiban nya sebagai umat islam yang baik di mata Allah SWT. Sebagai umat
islam melaksanakan tanggung jawab itu adalah wajib karna kalau manusia selalu
menjalankan tanggung jawab nya manusia itu akan memiliki hidup yang sejahtera
dan damai. Apalagi kalau manusia itu melaksanakan tanggung jawab yang lebih
besar dari melaksanakan ibadah kepada-Nya seperti kekuasaan yang di berikan
kepada manusia bersifat kreatif, yang memungkinkan dirinya mengolah dan
mendayagunakan apa yang ada di muka bumi untuk kepentingan hidupnya sesuai
dengan ketentuan yang di tetapkan oleh Allah. Agar manusia bisa menjalankan
kekuasaan nya dengan baik, Allah telah mengajarkan kepadanya kebenaran dalam
segala ciptaan-Nya dan melalui pemahaman serta penguasaan terhadap hukum-hukum
yang terkandung dalam ciptaan-Nya, manusia bisa menyusun konsep-konsep serta
melakukan rekayasa membentuk wujud baru dalam alam kebudayaan.
Komentar
Posting Komentar